Tahukah Anda? Ekspor produk tumbuhan membutuhkan dokumen khusus untuk memenuhi standar pengiriman internasional. Tanpa sertifikat fitosanitari, proses ekspor bisa gagal dan merusak reputasi bisnis Anda di pasar internasional.
Banyak eksportir pemula maupun berpengalaman belum memahami betapa pentingnya dokumen ini untuk kelancaran distribusi produk ke luar negeri. Sudahkah Anda mengenal tentang fitosanitari? Pelajari selengkapnya di bacaan berikut.
Baca Juga Fumindo, Fumigasi Khusus Untuk Fitosanitari
Apa itu Sertifikat Fitosanitari?
Sebagai salah satu syarat penting dalam ekspor, Sertifikat fitosanitari adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh badan karantina. Sertifikat ini adalah bukti bahwa produk pertanian yang dikirim telah melalui pemeriksaan dan bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK).
Dokumen ini bertujuan untuk menghindari masalah klaim di negara tujuan, memastikan perdagangan internasional yang aman, dan mencegah penyebaran hama atau patogen berbahaya lintas negara.
Apa 5 Resiko Ekspor Tanpa Sertifikat Fitosanitari?
Terkadang dokumen ekspor memang terlihat remeh, tetapi jika kita telaah lebih lanjut pemenuhan sertifikat ekspor seperti fitosanitari sangat berdampak besar dalam menghindari 5 resiko berikut ini.
Barang Ditolak di Pelabuhan Tujuan
Seringkali, produk atau ekspedisi ekspor impor tanpa kelengkapan dokumen dapat tertolak secara mentah-mentah oleh pihak karantina di negara tujuan. Kondisi ini tidak dapat Anda hindari jika tidak melengkapi dokumen karantina.
Biaya Tambahan dan Kerugian Logistik
Produk yang belum bersertifikat fitosanitari, dapat dikenakan tambahan biaya logistik hingga puluhan juta untuk biaya pengiriman ulang, penyimpanan di negara, dan potensi kerusakan barang.
Sanksi Hukum dan Blacklist Negara Tujuan
Jika tetap memaksa mengekspor produk tanpa certificate phytosanitary, negara tujuan akan memberikan sanksi yang berat bisa berupa sanksi administrative hingga daftar hitam kepada bisnis Anda.
Reputasi Bisnis Terancam
Selain itu, perusahaan Anda bisa terancam mengalami penurunan reputasi akibat pelanggaran regulasi ekspor. Kondisi ini dapat menurunkan kepercayaan pelanggan terhadap bisnis Anda.
Potensi Penyebaran Hama Berbahaya
Tanpa sertifikasi, produk Anda berpotensi membawa hama dan penyakit ke negara lain. Sehingga dapat menyebabkan krisis ekologis dan tuntutan hukum secara internasional.
Baca Juga Serangga-Serangga Perusak Fitosanitari
Dapatkan Sertifikat Fitosanitari Anda Bersama Fumindo Sekarang Juga!
Dengan memahami risiko ekspor tanpa sertifikat fitosanitari, kini saatnya Anda mengambil langkah konkret. Pastikan seluruh komoditas tumbuhan yang akan dikirim telah bersertifikat fitosanitari resmi dari Badan Karantina Pertanian.
Fumindo berpengalaman menangani berbagai kebutuhan ekspor pertanian termasuk layanan pembuatan sertifikat fitosanitari. Butuh bantuan pembuatan sertifikat untuk ekspor produk tumbuhan Anda? Hubungi Fumindo sekarang dan konsultasikan kebutuhan Anda dengan klik nomer berikut!
E-mail: info@fumindo.com
WA: +62 8119-787-911


