Prosedur dan SOP Fumigasi Kapal Sesuai Standar Internasional Karantina

Prosedur Fumigasi Kapal

Prosedur fumigasi kapal wajib mengikuti SOP ketat agar hasil pengasapan memenuhi standar karantina internasional. Penggunaan gas fumigan tanpa tata cara yang tepat dapat membahayakan kru kapal, merusak muatan, bahkan menggagalkan ekspor. Kenali prosedur resmi dan pilih penyedia layanan bersertifikat untuk hasil aman dan efektif.

Cari tahu: Fumigasi Kapal Terbaik di Pulau Jawa

Penjelasan Umum tentang Prosedur Fumigasi Kapal

Fumigasi kapal menyertakan pemakaian gas kimia spesial yang disemprotkan ke ruang tertutup serupa palka kontainer di kapal yang membawa bagasi ekspor. Tujuannya yaitu membunuh hama hidup maupun telur serangga yang bisa ikut terbawa selama pelayaran.

Prosedur ini wajib dilakukan pada muatan berbasis kayu, bahan organik, atau produk pertanian yang akan dikirim ke negara-negara seperti Australia, Jepang, dan Uni Eropa. 

Manfaat & Tujuan Prosedur Fumigasi Kapal

Fumigasi yang mengikuti prosedur resmi memberikan manfaat jangka panjang, baik dari sisi keamanan, operasional, maupun regulasi. Berikut beberapa manfaat utamanya:

1. Mencegah penolakan ekspor

Negara tujuan menolak muatan tanpa dokumen fumigasi sah atau jika prosedur tidak sesuai standar.

2. Menjamin keselamatan kru kapal

Prosedur fumigasi kapal mengikuti SOP ketat yang mencakup pengaturan waktu karantina serta ventilasi pasca fumigasi. Kru kapal hanya bolehmemasuki ruang tersebut setelah gas benar-benar netral dan juga ruangan aman.

3. Mempercepat proses kepabeanan

Dokumen yang lengkap dan prosedur yang sah memperlancar proses clearance di pelabuhan ekspor dan impor.

Prosedur / Mekanisme Fumigasi Kapal Sesuai SOP

Prosedur fumigasi kapal terdiri dari serangkaian langkah teknis dan administratif. Setiap tahap harus menggunakan teknisi berlisensi dan terdapat pengawasan secara ketat. Berikut alur resmi sesuai SOP:

1. Persiapan dan survei awal

Tim teknis memeriksa jenis muatan, volume ruang, juga pelabuhan tujuan untuk menentukan jenis gas dan dosis fumigan.

2. Penutupan dan isolasi area

Ruangan atau kontainer kita tutup rapat menggunakan terpal atau segel kedap gas. Bendera merah dengan tulisan “FUMIGATION – DO NOT ENTER” kita kibarkan sebagai peringatan.

3. Aplikasi gas fumigan

Fumigan seperti methyl bromide atau fosfin kita lepaskan ke dalam ruang tertutup menggunakan alat khusus. Durasi pengasapan mengikuti standar (umumnya 24–72 jam).

4. Monitoring dan log aktivitas

Teknis mencatat suhu, kelembaban, dan juga konsentrasi gas secara berkala agar proses berjalan efektif. Semua data tercatat dalam log fumigasi.

5. Ventilasi dan pengukuran akhir

Setelah masa kontak selesai, ruangan kita buka dan ventilasi. 

6. Penerbitan sertifikat fumigasi

Dokumen resmi (fumigation certificate) anda terbitkan sebagai bukti bahwa proses sudah sesuai prosedur untuk bea cukai. Seluruh tahapan ini sesuai standar K3 (Keselamatan & Kesehatan Kerja) serta regulasi internasional karantina tumbuhan dan hewan.

FAQ & Hal yang Perlu Anda Perhatikan

1. Berapa lama proses fumigasi kapal berlangsung?

Waktu tergantung jenis fumigan dan luas ruang. Umumnya memakan waktu 1–3 hari termasuk masa karantina dan ventilasi.

2. Apakah bisa fumigasi dilakukan tanpa menurunkan barang?

Bisa. Fumigasi dilakukan langsung di ruang palka atau kontainer tertutup tanpa perlu bongkar muatan.

3. Apakah prosedur ini membahayakan lingkungan?

Tidak, jika dijalankan sesuai SOP. Penggunaan gas terkendali dan juga proses ventilasi yang tepat mencegah pencemaran udara.

Cari tahu: Fumigasi Kapal Terbaik di Pulau Jawa

Hubungi Fumindo

Pastikan proses fumigasi kapal Anda berjalan aman, legal, dan juga efisien dengan mengikuti SOP resmi. PT. Fumindo Mandiri Sejahtera menyediakan layanan fumigasi kapal bersertifikasi lengkap, siap melayani pelabuhan di seluruh Indonesia. Hubungi kami sekarang untuk jadwal, survei, dan penerbitan dokumen karantina sesuai standar internasional!

E-mail: info@fumindo.com

WA: +62 8119-787-911

Fumindo Jasa Fumigasi