Penjualan ekspor komoditi pertanian meliputi komoditi yang berasal dari hasil alam seperti perkebunan, pertanian, tanaman pangan, dan tanaman hortikultura. Produk pertanian adalah salah satu sumber makanan bagi hama yang hidup di sekitar area gudang penyimpanan. Badan karantina menetapkan syarat ekspor secara ketat melalui kegiatan fumigasi komoditi untuk memastikan komoditas yang di ekspor terbebas dari hama dan penyakit.
Kualitas ekspor komoditi ditentukan dari tingkat kebersihan komoditas yang akan dikirim dan bebas dari kontaminasi hama yang dapat menurunkan nilai gizi produk. Kehadiran hama dapat teratasi secara optimal melalui fumigasi komoditi dan inspeksi hama oleh tenaga ahli bersertifikasi.
Baca juga “Apa Itu Fumigasi? Berikut Ulasannya!“
Apa itu Fumigasi Komoditi?
Fumigasi komoditi adalah layanan fumigasi menggunakan tenaga ahli bersertifikasi untuk menghilangkan hama. Tentunya, inspeksi tidak akan merusak produk yang terfumigasi. Fumigasi komoditi dapat menjadi cara terbaik untuk menghentikan kerusakan komoditas yang terserang hama.
Selain itu, fumigasi juga dapat mengendalikan populasi hama secara cepat, sehingga memenuhi standar regulasi ekspor. Proses fumigasi ini umumnya di kontainer, truk pengiriman, pallet, gudang, dan juga fasilitas lainnya sesuai dengan lokasi hama.
5 Pengaruh Fumigasi Komoditi untuk Ekspor
Pelaksanaan fumigasi komoditi memastikan kebersihan dan keamanan komoditas, sehingga memenuhi regulasi saat ekspor. Adapun pengaruh penerapan fumigasi komoditi untuk ekspor diantaranya adalah:
Menjaga Kepercayaan Pelanggan
Perlu diketahui bahwa tingkat kepercayaan pelanggan ditentukan dari kepuasan produk. Adanya kontaminasi hama akan menurunkan kualitas produk dan membuat pelanggan ragu pada produk Anda. Fumigasi komoditi dapat menjamin kebersihan komoditas yang dikirim bebas dan bersih dari kontaminasi hama sehingga kepercayaan pelanggan tetap terjaga.
Menurunkan Resiko Kerusakan
Peningkatan infestasi hama akan mempercepat kerusakan pada komoditas yang diekspor. Jika hal ini dibiarkan, kerusakan komoditas tidak dapat dicegah dan merugikan perusahaan karena berpotensi gagal kirim. Proses fumigasi dapat membantu perusahaan dalam menurunkan resiko kerusakan komoditas akibat hama saat ekspor. Dengan begitu, Anda bisa meminimalisir resiko kerugian secara finansial.
Mempertahankan Kualitas dan Nilai Jual Produk
Fumigasi komoditi secara efektif bisa menghentikan kerusakan kualitas produk karena serangan hama. Minimnya tingkat kerusakan bisa mempertahankan mutu produk sehingga nilai jualnya tetap tinggi.
Memenuhi Standar Regulasi Badan Karantina
Setiap negara mempunyai standar regulasi ekspor impor yang ketat untuk mencegah perpindahan hama dan penyakit. Melalui kegiatan fumigasi, Anda bisa memenuhi syarat-syarat ekspor di negara tersebut.
Mengendalikan Hama
Fumigasi komoditi bisa mencegah adanya infeksi hama pada komoditas bisnis Anda. Selanjutnya, Anda bisa merancang strategi baru untuk menyimpan produk di tempat yang lebih aman dan terhindar dari hama.
Langkah-langkah Fumigasi Komoditi
Penerapan fumigasi komoditi yang maksimal dilakukan dengan memperhatikan setiap langkah-langkah nya, berikut langkah-langkah fumigasi komoditi yang bisa kita terapkan:
Inspeksi Hama
Dalam mengendalikan hama, perlu adanya pengecekan untuk menganalisis faktor lingkungan munculnya infestasi hama, jenis hama yang terinfestasi, dan metode fumigasi yang paling tepat pada produk/komoditas.
Penentuan Fumigan yang Sesuai
Setelah mengetahui jenis hama yang ditemukan, teknisi akan mempertimbangkan fumigan yang paling efektif untuk mengatasi masalah Anda. Inspeksi akan dilakukan sesuai dengan jenis hama yang ada di area pengecekan. Penentuan ini mempertimbangkan tingkat efektifitas jenis fumigan, kondisi biologis hama, dan tingkat ketahanan produk yang terkena cairan/gas fumigan. Alhasil, fumigasi akan berjalan efektif dan tepat sasaran.
Persiapan Alat dan Area Fumigasi
Mempersiapkan alat dan area fumigasi dilakukan untuk melindungi area non-fumigasi dan teknisi dari infeksi akibat terkontak langsung dengan bahan kimia pada cairan fumigan yang digunakan.
Komoditas akan kami sungkup dengan plastik sehingga ruangan komoditas menjadi kedap udara. Teknik ini bisa membuat fumigan bekerja optimal dalam membasmi hama di komoditas Anda.
Pendistribusian Fumigan
Gas fumigan ini akan secara perlahan masuk kedalam ruang fumigasi sesuai dengan konsentrasi yang ada. Pengecekan kebocoran kami lakukan berulang selama pelepasan gas sampai gas selesai pelepasannya.
Proses fumigasi harus menggunakan batas konsentrasi gas fumigan yang sesuai untuk setiap titik monitor nya, sehingga dapat memudahkan pengecekan hasil fumigasi setelah distribusi fumigan.
Aerasi Area Fumigasi
Melalui proses aerasi, semua sisa gas yang terdapat pada ruang fumigasi dapat netral kembali. Sehingga, tidak memberikan kontaminasi terhadap komoditas atau produk.
Pengecekan konsentrasi gas dalam ruangan juga kami lakukan setelah proses aerasi selesai untuk memastikan sekitar ruang fumigasi juga aman dari gas beracun. Pada komoditasnya sebaiknya tersimpan dalam keadaan tertutup untuk mencegah terjadinya reinfestasi.
Baca juga “Pentingnya Fumigasi Bangunan untuk Melindungi Properti Bisnis“
Temukan Solusi Fumigasi Komoditas Terpercaya Bersama Fumindo!
Jangan biarkan kelancaran ekspor Anda terhambat, patuhi regulasi Badan Karantina dengan menjamin produk/komoditas Anda terbebas dari serangan hama. Jika ada tanda-tanda kehadiran hama, segera gunakan layanan fumigasi sekarang juga.
Temukan pelayanan jasa fumigasi komoditi tercepat, aman dan terpercaya untuk produk Anda. Segera hubungi ahli fumigasi kami di website https://fumindo.com/ atau hubungi WA 08119787911.
E-mail: info@fumindo.com
WA: +62 8119-787-911


