Pelatihan fumigasi kapal menjadi syarat penting bagi siapa pun yang ingin menjadi teknisi profesional di bidang pengendalian hama laut. Pelatihan ini tidak hanya memperkenalkan teori dan prosedur keselamatan, tapi juga memberi keahlian langsung untuk menangani fumigasi ruang muat, palka, hingga kontainer ekspor yang melibatkan bahan aktif berbahaya.
Artikel ini memberikan panduan lengkap tentang proses pelatihan hingga sertifikasi yang terakui secara hukum.
Mengapa Pelatihan Fumigasi Kapal Sangat Diperlukan?
Fumigasi kapal bukan pekerjaan sembarangan. Aktivitas ini melibatkan gas beracun seperti metil bromida atau fosfin yang memerlukan penanganan khusus. Tanpa pelatihan, risiko keracunan, gagal fumigasi, atau pelanggaran hukum bisa terjadi. Oleh sebab itu, tenaga pelaksana wajib mengikuti pelatihan resmi dari lembaga instansi pemerintah seperti Kementerian Kesehatan atau Karantina Pertanian.
Tenaga yang sudah bersertifikat memiliki hak dan legalitas untuk melakukan fumigasi, serta dapat bertanggung jawab penuh terhadap hasil akhir di lapangan.
Tujuan dan Manfaat Mengikuti Pelatihan Fumigasi Kapal
Pelatihan ini memiliki beberapa tujuan utama yang mendukung pengembangan profesional teknisi fumigasi, antara lain:
1. Meningkatkan keterampilan teknis: Termasuk pengukuran dosis gas, penyusunan SOP, dan juga penggunaan alat pelindung diri (APD).
2. Memenuhi persyaratan hukum: Sertifikat dari pelatihan untuk audit dan juga inspeksi pelabuhan.
3. Meningkatkan daya saing tenaga kerja: Sertifikasi memperkuat peluang kerja di bidang fumigasi ekspor, logistik, dan juga karantina.
Isi Materi Pelatihan Fumigasi Kapal
Setiap program pelatihan umumnya terbagi menjadi teori di kelas dan praktik langsung di lapangan. Materi pelatihan mengikuti standar nasional dan referensi internasional.
1. Materi Teori (Kelas)
Sesi ini mencakup:
- Prinsip kerja gas fumigasi dalam ruang tertutup.
- Peraturan nasional dan internasional terkait fumigasi kapal.
- Manajemen risiko, keselamatan kerja, dan tindakan darurat.
2. Materi Praktik Lapangan
Praktik dilakukan dengan simulasi atau langsung di lokasi fumigasi kapal, meliputi:
- Proses pemasangan fumigan.
- Pengukuran konsentrasi gas menggunakan detektor.
- Prosedur ventilasi dan uji kelayakan pasca fumigasi.
- Dokumentasi pelaporan dan sertifikat fumigasi.
Syarat Mengikuti Pelatihan Fumigasi Kapal
Tidak semua orang bisa langsung ikut pelatihan. Umumnya, syarat minimum mencakup:
1. Bersedia mengikuti sesi praktik di pelabuhan juga ruang tertutup.
2. Direkomendasikan oleh perusahaan fumigasi atau lembaga terkait (jika pelatihan internal).
Baca Juga Apa Itu Fumigasi?
FAQ Seputar Pelatihan Fumigasi Kapal
1. Di Mana Tempat Pelatihan Fumigasi Kapal yang Resmi?
Beberapa lembaga pelatihan yang telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan atau Karantina Indonesia menyelenggarakan kursus ini. Contohnya seperti Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes), Balai Karantina, atau asosiasi pest control.
2. Apakah Sertifikat Berlaku Selamanya?
Tidak. Sertifikat pelatihan fumigasi kapal biasanya memiliki masa berlaku 2–5 tahun dan perlu pembaruan melalui pelatihan ulang atau ujian kompetensi ulang.
Catatan: PT. Fumindo Mandiri Sejahtera Tidak Menyelenggarakan Pelatihan Ini
Sebagai klarifikasi, Fumindo tidak menyediakan layanan pelatihan fumigasi kapal. Kami mendorong setiap teknisi atau perusahaan untuk mengikuti pelatihan resmi dari lembaga yang terakreditasi untuk menjaga keselamatan dan legalitas operasional.
E-mail: info@fumindo.com
WA: +62 8119-787-911


