Komoditas pertanian seperti biji-bijian, kopi, kakao, dan rempah-rempah adalah aset berharga yang rentan terhadap kerusakan oleh hama gudang. Serangan hama fumigasi komoditi ini tidak hanya menurunkan kuantitas, tetapi juga secara drastis menurunkan kualitas dan nilai jual produk.
Untuk melindungi investasi Anda dan memenuhi standar perdagangan internasional, fumigasi adalah prosedur yang tidak bisa negotiable.
Mengapa Fumigasi Menjadi Standar Emas untuk Komoditas?
Berbeda dengan penyemprotan permukaan, fumigasi menggunakan gas yang memiliki daya penetrasi tinggi. Gas ini mampu menjangkau setiap sudut dan celah di dalam tumpukan komoditas curah, silo, atau kontainer, membasmi hama di semua tahap kehidupannya mulai dari telur, larva, pupa, hingga dewasa.
Metode ini menjadi standar emas karena efektivitasnya dalam memastikan produk benar-benar bebas dari hama hidup, sebuah syarat mutlak untuk karantina dan pemenuhan standar fitosanitari dalam perdagangan global.
Mengenali musuh Anda adalah langkah pertama; berikut adalah beberapa hama paling destruktif yang menjadi target utama dalam proses fumigasi komoditi.
Baca juga “Apa Itu Fumigasi? Berikut Ulasannya!“
Kumbang Bubuk Biji-bijian (Sitophilus spp.)
Kelompok kumbang ini, termasuk kutu beras dan kumbang jagung, adalah hama primer yang sangat merusak. Mereka memiliki moncong khas yang digunakan betina untuk melubangi biji-bijian utuh dan meletakkan sebutir telur di dalamnya, kemudian menutup lubang tersebut.
Akibatnya, infestasi terjadi dan berkembang di dalam biji tanpa terdeteksi dari luar. Saat kerusakan terlihat, sering kali sudah terlambat. Fumigasi menjadi satu-satunya cara efektif untuk membunuh larva yang tersembunyi di dalam biji.
Kumbang Tepung Merah (Tribolium castaneum)
Kumbang ini adalah hama sekunder yang menyerang produk yang sudah diproses atau biji-bijian yang telah pecah, seperti tepung, sereal, pakan ternak, dan kacang-kacangan. Meskipun tidak merusak biji utuh, Tribolium mencemari produk dengan kotoran dan bangkainya.
Kumbang Tembakau (Lasioderma serricorne)
Hama ini adalah perusak utama pada komoditas bernilai tinggi seperti rempah-rempah kering dan makanan hewan. Daya rusaknya yang tinggi dan kemampuannya menyerang beragam produk menjadikannya salah satu hama yang paling terwaspadai dalam penyimpanan komoditas.
Ngengat Gudang (Plodia interpunctella)
Kerusakan utama dari hama ini disebabkan oleh tahap larvanya. Larva Ngengat Gudang sangat rakus dan memakan berbagai produk, mulai dari biji-bijian, buah kering, hingga cokelat. Ciri khas serangan hama ini adalah produksi jaring-jaring sutra yang melimpah.
Jaring ini akan mengikat produk menjadi gumpalan yang menjijikkan, mencemari area yang jauh lebih luas daripada yang sebenarnya mereka makan, dan membuat seluruh stok produk tidak dapat terjual.
Perlindungan komoditas dari hama adalah bagian integral dari manajemen kualitas dan risiko bisnis Anda.
Baca Juga Pentingnya Fumigasi untuk Komoditas Jagung sebelum Ekspor
Temukan Solusi Fumigasi Komoditas Terpercaya Bersama Fumindo!
Hubungi PT. FUMINDO MANDIRI SEJAHTERA untuk layanan fumigasi komoditas yang memenuhi standar internasional, memastikan produk Anda aman, berkualitas, dan diterima di pasar global.
E-mail: info@fumindo.com
WA: +62 8119-787-911


