Kontainer pengiriman adalah urat nadi perdagangan global, namun bagi hama, ia adalah kendaraan mewah untuk bersembunyi dan menyebar ke seluruh dunia. Kehadiran hama di dalam kontainer bukan hanya berisiko merusak kargo, tetapi juga dapat menyebabkan penolakan di pelabuhan tujuan dan menjadi ancaman bagi ekosistem negara lain.
Oleh karena itu, mengenali jenis hama fumigasi kontainer dan melakukan tindakan pencegahan adalah langkah wajib. Untuk proteksi menyeluruh, andalkan layanan dari PT. FUMINDO MANDIRI SEJAHTERA.
Baca Lebih Lanjut Yuk Ketahui Apa itu Fumigasi Kontainer
Mengapa Kontainer Menjadi Sarang Ideal?
Kontainer menyediakan lingkungan yang gelap, terlindung, dan stabil bagi hama untuk berkembang biak selama perjalanan. Sisa-sisa kargo sebelumnya, kelembapan yang terperangkap, dan material kemasan kayu menjadi sumber makanan dan tempat berlindung yang sempurna.
Infestasi bisa berasal dari gudang penyimpanan, dari kargo itu sendiri, atau bahkan dari hama yang masuk saat kontainer sedang dalam proses muat. Untuk melindungi kargo Anda, kenali beberapa kelompok hama yang paling sering ditemukan dan menjadi target utama fumigasi.
Kelompok 1: Kumbang Perusak Komoditas (Stored Product Pests)
Ini adalah musuh nomor satu untuk kargo komoditas pertanian seperti biji-bijian, tepung, pakan ternak, kopi, dan rempah. Contoh paling umum adalah:
Kutu Beras/Jagung (Sitophilus spp.): Merusak biji-bijian utuh dari dalam.
Kumbang Tepung Merah (Tribolium spp.): Mengontaminasi produk tepung dan olahan dengan kotoran dan bau apek.
Kumbang Tembakau (Lasioderma serricorne): Menyerang berbagai produk kering bernilai tinggi.
Kehadiran mereka tidak hanya menurunkan kuantitas, tetapi juga kualitas produk hingga tidak layak jual.
Kelompok 2: Kecoa (Blattodea)
Kecoa adalah hama oportunistik yang sangat tangguh. Mereka dapat bertahan hidup dengan memakan remah-remah, sisa kargo, atau bahkan lem pada kardus kemasan. Mereka akan bersembunyi di celah-celah terkecil di dalam kontainer.
Selain menjijikkan, kecoa membawa berbagai patogen penyakit dan kotoran mereka dapat memicu reaksi alergi. Kehadiran kecoa dalam kargo, terutama produk makanan, dapat berakibat pada penolakan total oleh importir.
Baca Juga Fumigasi Kontainer Spesialis, Fumindo
Kelompok 3: Hama Perusak Kayu (Wood-Boring Insects)
Jika Anda menggunakan kemasan kayu (palet, peti, penyangga), hama perusak kayu menjadi ancaman serius. Hama seperti kumbang bubuk kayu atau rayap dapat bersarang di dalam kayu kemasan.
Mereka tidak hanya melemahkan struktur kemasan, tetapi juga dianggap sebagai hama karantina yang sangat serius oleh banyak negara. Inilah mengapa standar ISPM 15 mewajibkan perlakuan khusus pada semua kemasan kayu untuk perdagangan internasional.
Kelompok 4: Hewan Pengerat (Rodents)
Tikus dan mencit adalah hama yang paling merusak secara fisik. Mereka dapat masuk ke dalam kontainer yang tidak tertutup rapat sebelum keberangkatan. Di dalam, mereka akan mengerat apa saja, mulai dari kemasan produk hingga kabel pada barang elektronik.
Kotoran dan urine mereka juga menjadi sumber kontaminasi penyakit yang berbahaya. Satu ekor tikus saja sudah cukup untuk membuat seluruh isi kontainer ditolak oleh otoritas karantina.
Baca Juga Fumigasi Itu Apa?
Lindungi Komoditas Ekspor Anda dengan Fumigasi Kontainer dari Fumindo!
Perlindungan kargo Anda dari hama-hama ini adalah investasi penting dalam kelancaran bisnis ekspor-impor. Hubungi PT. FUMINDO MANDIRI SEJAHTERA untuk memastikan kontainer Anda aman dari semua jenis hama perusak, sesuai dengan standar regulasi internasional.
E-mail: info@fumindo.com
WA: +62 8119-787-911


