Fumigasi kapal memerlukan waktu yang terukur dan tidak bisa tergesa-gesa. Durasi prosesnya bergantung pada jenis bahan aktif, volume ruang, kondisi suhu, serta persyaratan ventilasi dan pengukuran gas sisa. Bagi pelaku ekspor atau operator kapal, memahami rincian waktu ini sangat penting agar tidak terjadi keterlambatan jadwal pengiriman. Artikel ini membahas secara lengkap berapa lama fumigasi kapal berlangsung berdasarkan tahapan operasionalnya.
Mengapa Durasi Fumigasi Kapal Perlu Direncanakan?
Fumigasi bukan sekadar penyemprotan lalu selesai. Prosedur ini mencakup waktu persiapan, aplikasi gas, masa tahan (holding period), karantina, hingga ventilasi akhir. Jika salah satu tahap terabaikan, maka hasil fumigasi bisa tidak sah, dan kapal berpotensi tertahan di pelabuhan tujuan. Oleh karena itu, estimasi waktu harus diperhitungkan dalam manajemen logistik dan dokumen ekspor.
Selain itu, pemilihan bahan fumigan seperti metil bromida atau fosfin juga mempengaruhi panjang waktu proses.
Tujuan Perencanaan Waktu Fumigasi Secara Tepat
Mengetahui durasi proses fumigasi kapal memberikan manfaat seperti:
1. Menghindari keterlambatan keberangkatan kapal.
2. Menyesuaikan jadwal dengan window time pelabuhan.
3. Menjamin efektivitas fumigasi dan keselamatan kru.
4. Memastikan dokumen sertifikasi dikeluarkan tepat waktu.
Perencanaan waktu juga penting dalam memenuhi permintaan inspeksi dari karantina negara tujuan.
Tahapan Fumigasi Kapal dan Durasi Rata-Ratanya
Proses fumigasi terdiri dari beberapa tahap yang masing-masing membutuhkan waktu khusus. Berikut uraiannya:
1. Persiapan Isolasi Ruang Fumigasi (4 Jam)
Teknisi fumigasi akan memeriksa ruang palka, menutup semua ventilasi, dan memastikan tidak ada kru atau barang yang tidak sesuai dalam ruang tersebut. Langkah ini juga mencakup pemasangan rambu peringatan dan alat deteksi gas.
2. Aplikasi Bahan Fumigan (1–2 Jam)
Gas fumigan seperti fosfin atau metil bromida diaplikasikan sesuai dosis berdasarkan volume ruang. Proses ini berlangsung cepat namun memerlukan ketelitian tinggi. Penggunaan APD (alat pelindung diri) dan prosedur keamanan sangat ditekankan.
3. Masa Tahan atau Holding Period (24–72 Jam)
Ini adalah tahap terpanjang yang ergantung pada jenis bahan aktif:
- Metil bromida: 24–48 jam.
- Fosfin (aluminium/magnesium fosfida): 48–72 jam.
Holding period memastikan gas terserap sempurna dan semua hama target mati dalam berbagai fase hidupnya (telur, larva, imago).
4. Ventilasi dan Netralisasi Gas (4–8 Jam)
Proses ini bisa memakan waktu lebih lama jika ruang sempit atau tidak memiliki ventilasi alami.
5. Pengukuran Gas dan Penerbitan Sertifikat (1–2 Jam)
Teknisi menggunakan detektor untuk memastikan gas sisa berada di bawah batas. Jika aman, maka proses selesai dan sertifikat fumigasi diterbitkan.
Total Waktu Fumigasi Kapal:
Minimal 30 jam, maksimal 80 jam tergantung jenis gas, volume kapal, dan suhu lingkungan.
Baca Juga Apa Itu Fumigasi?
FAQ Seputar Lama Proses Fumigasi Kapal
1. Apakah Cuaca Mempengaruhi Durasi Fumigasi?
Ya. Suhu dan kelembaban sangat memengaruhi efektivitas gas fumigan. Fosfin misalnya bekerja optimal di suhu >20°C dengan kelembaban cukup. Cuaca dingin bisa memperpanjang waktu holding period.
2. Apakah Ada Fumigasi yang Bisa Selesai dalam 1 Hari?
Jarang. Bahkan metode tercepat seperti metil bromida tetap membutuhkan minimal 24 jam, belum termasuk waktu persiapan dan ventilasi. Oleh karena itu, proses ini idealnya setidaknya 2–3 hari sebelum jadwal pengiriman.
Hubungi Fumindo!
Konsultasi gratis, jadwal fleksibel, dan tim ahli bersertifikat siap bantu kebutuhan logistik Anda. Klik tombol konsultasi sekarang juga dan pastikan kargo Anda bebas hama!
E-mail: info@fumindo.com
WA: +62 8119-787-911


