Eek tikus sering terdengar di malam hari ketika tikus aktif mencari makan. Suara berdecit ini menjadi sinyal nyata bahwa tikus hidup di sekitar rumah atau tempat usaha. Banyak orang meremehkan hal ini, padahal suara itu menunjukkan keberadaan hama yang merusak dan berbahaya. Jika Anda mendengarnya, segera ambil langkah pencegahan.
Mengapa Tikus Mengeluarkan Eek?
Tikus mengeluarkan suara eek sebagai bentuk komunikasi, terutama ketika merasa lapar, terancam, atau mencari pasangan. Aktivitas tersebut berpotensi menimbulkan kerugian besar karena kabel yang rusak bisa memicu korsleting hingga kebakaran. Semakin sering Anda mendengar eek tikus, semakin tinggi pula tingkat infestasi di area tersebut.
Dampak Eek Tikus pada Kesehatan
Hal ini bukan sekadar gangguan pendengaran, tetapi juga tanda ancaman penyakit. Tikus membawa bakteri leptospira, salmonella, hingga hantavirus. Air kencing maupun kotorannya mudah mencemari makanan, minuman, bahkan peralatan rumah tangga. Infeksi akibat paparan tikus bisa menimbulkan gejala serius, mulai dari demam tinggi, diare, hingga gagal ginjal. Oleh karena itu, mendengar eek tikus berarti Anda harus segera bertindak sebelum risiko semakin membesar.
Kerugian Bisnis Akibat Eek Tikus
Di sektor industri, hal ini tidak bisa dianggap sepele. Gudang penyimpanan, pabrik makanan, dan restoran sering menjadi target tikus karena menyediakan sumber makanan melimpah. Tikus yang terus mengeluarkan suara sekaligus merusak produk akan merugikan bisnis dalam jumlah besar. Kontaminasi dari tikus dapat menurunkan kualitas produk, bahkan membuat perusahaan kehilangan kepercayaan konsumen.
Baca Juga Umur-umur Kecoa
Cara Efektif Mengatasi Eek Tikus
Mengandalkan perangkap tradisional tidak cukup untuk menghentikan hal ini. Anda membutuhkan metode pengendalian profesional agar tikus benar-benar hilang dari lingkungan rumah maupun tempat usaha, antara lain:
Rodent Monitoring System (RMS)
Sistem ini memantau aktivitas tikus secara berkelanjutan. Dengan RMS, aktivitas tikus dapat terdeteksi sejak awal sehingga langkah pengendalian lebih tepat sasaran.
Fumindo: Solusi Pengendalian Tikus Profesional
PT Fumindo Mandiri Sejahtera memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dalam layanan pest control. Tim profesional kami menangani masalah tikus di rumah, gudang, restoran, hingga pabrik besar dengan metode modern. Kami selalu mengutamakan keselamatan, kepatuhan regulasi, dan hasil yang maksimal.
FAQ – Eek Tikus
1. Apa itu eek tikus?
Eek tikus berarti kotoran yang dihasilkan tikus saat beraktivitas. Bentuknya kecil, hitam, dan biasanya tersebar di area yang sering dilalui tikus.
2. Mengapa eek tikus berbahaya?
Hal ini membawa bakteri, virus, dan parasit berbahaya. Kontak langsung atau tidak sengaja menghirup partikel dari kotoran dapat menimbulkan penyakit serius seperti leptospirosis, salmonella, atau hantavirus.
3. Bagaimana cara mengenali eek tikus di rumah atau gudang?
Kotoran tikus biasanya terlihat seperti butiran beras hitam kecil. Kamu sering menemukannya di dapur, sudut gudang, dekat sumber makanan, atau sepanjang jalur yang dilewati tikus.
4. Apa dampak eek tikus bagi industri makanan dan pergudangan?
Kehadiran hal ini merusak kualitas produk dan menurunkan standar kebersihan. Industri bisa mendapat teguran atau sanksi karena tidak memenuhi standar HACCP atau GMP. Selain itu, reputasi perusahaan ikut terancam.
5. Bagaimana cara membersihkannyadengan aman?
Gunakan sarung tangan, masker, dan cairan disinfektan. Basahi kotoran sebelum mengangkatnya agar debu tidak beterbangan. Setelah itu, buang dengan benar dan cuci tangan menggunakan sabun antiseptik.
Baca Juga Apa Itu Kecoa Dubia
Kesimpulan
Eek tikus bukan sekadar suara mengganggu, tetapi tanda bahaya yang harus segera Anda tangani. Tikus membawa penyakit, merusak barang, hingga menurunkan standar kebersihan. Jangan biarkan masalah ini berlarut-larut.
E-mail: info@fumindo.com
WA: +62 8119-787-911
