Curut: Ancaman Tersembunyi yang Wajib Dikendalikan dengan Target Pest Control

curut

Curut sering dianggap sepele karena tubuhnya kecil, namun ancaman yang ditimbulkan bisa sangat besar. Hewan ini mirip tikus, memiliki moncong runcing, gigi tajam, dan bau khas yang menyengat. Di lingkungan industri, hewan ini berpotensi merusak bahan baku, mengganggu kebersihan, dan menurunkan reputasi bisnis.

Karena itu, Anda perlu menerapkan target pest control agar serangan curut tidak berkembang. Jangan tunggu sampai gudang Anda penuh hama, segera hubungi tim Fumindo Mandiri Sejahtera untuk konsultasi pest control yang efektif.

Baca Juga Ada Kecoa? Harus Bagaimana?

Mengenal Curut dan Perbedaannya dengan Tikus

Curut atau shrew bukan bagian dari keluarga tikus, meski bentuknya mirip. Hewan ini memiliki tubuh mungil, panjang hanya sekitar 6–15 cm, dengan moncong yang lebih panjang. Matanya sangat kecil, hampir tidak terlihat, dan tubuhnya sering mengeluarkan bau tajam yang tidak disukai predator.

Berbeda dengan tikus yang pemakan segala, curut lebih sering memangsa serangga, cacing, dan invertebrata kecil. Namun, saat jumlahnya banyak, hewan ini dapat menyerang bahan makanan di gudang, seperti beras, tepung, atau biji-bijian. Inilah alasan curut masuk kategori target pest control dalam industri penyimpanan dan distribusi.

Dampak Kehadiran Curut di Lingkungan Industri

Kehadirannya di gudang atau pabrik menimbulkan banyak kerugian. Pertama, hewan ini mengotori area dengan bau menyengat. Kedua, curut merusak produk karena menggigit kemasan. Ketiga, juga membawa risiko kontaminasi yang mengancam standar higienitas perusahaan.

Selain itu, curut juga dapat memperburuk kondisi gudang dengan meninggalkan kotoran yang mengundang hama lain, seperti lalat atau kecoa. Jika kondisi ini dibiarkan, perusahaan bisa kehilangan kepercayaan pelanggan, apalagi bila industri bergerak di sektor makanan dan minuman.

Kenapa Curut Harus Jadi Target Pest Control

Target pest control berarti mengendalikan hama dengan cara spesifik sesuai jenisnya. Untuk curut, metode pengendalian harus fokus pada habitat, pola makan, serta jalur masuknya ke area produksi. Tanpa pendekatan yang tepat, curut bisa bertahan lama karena tubuhnya kecil dan mudah bersembunyi.

Fumindo Mandiri Sejahtera memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dalam menangani hama industri. Dengan metode trapping, spraying, hingga fogging, tim mampu menekan populasi curut sekaligus mencegah infestasi ulang.

Baca Juga Jenis Tikus Loteng

Metode Pengendalian Curut yang Efektif

Setiap metode target pest control memiliki fungsi tersendiri. Dengan kombinasi tepat, hasil pengendalian bisa maksimal.

Trapping untuk Deteksi Dini

Trapping membantu mendeteksi keberadaan curut sejak awal. Perangkap dipasang di titik rawan, seperti jalur masuk gudang, area penyimpanan, atau sekitar mesin produksi. Dengan deteksi cepat, populasi curut bisa dikendalikan sebelum menimbulkan kerusakan besar.

Spraying untuk Eliminasi Langsung

Spraying efektif digunakan ketika infestasi curut sudah terlihat jelas. Semprotan bahan khusus diarahkan ke titik aktif, sehingga hewan ini tidak sempat menyebar lebih jauh. Metode ini cocok untuk area terbatas seperti ruang penyimpanan kecil atau sekitar rak produk.

Fogging untuk Area Luas

Fogging menghasilkan kabut halus yang menjangkau celah sempit, tempat curut sering bersembunyi. Dengan cara ini, gudang besar, pabrik, hingga fasilitas distribusi bisa bebas dari curut. Fogging juga efektif untuk menekan hama lain, sehingga perlindungan bisnis menjadi lebih menyeluruh.

Pencegahan Agar Curut Tidak Kembali

Mengendalikan curut tidak cukup dengan sekali tindakan. Anda juga perlu sistem pencegahan jangka panjang. Beberapa langkah yang wajib : menjaga kebersihan gudang, menutup rapat akses masuk, serta melakukan monitoring rutin.

Fumindo menyediakan paket perlindungan berkelanjutan. Dengan inspeksi teratur dan juga pemasangan sistem monitoring, populasinya bisa kita tekan secara konsisten. Hasilnya, bisnis Anda aman dari ancaman jangka panjang.

Termite dan Curut: Dua Hama Berbeda, Satu Solusi Sama

Selain hewan ini, rayap juga sering mengancam bangunan industri. Meski berbeda jenis, keduanya membutuhkan solusi pest control yang terintegrasi. Dengan layanan termite control berupa baiting system dan liquid barrier, Fumindo memberikan perlindungan total. Kombinasi target pest control untuk curut dan rayap memastikan aset perusahaan benar-benar terlindungi.

Kenapa Memilih Fumindo untuk Target Pest Control

Fumindo Mandiri Sejahtera sudah diakui oleh berbagai lembaga, termasuk ASPPHAMI, IQA, serta Dinas Kesehatan. Reputasi ini menjamin setiap layanan dilakukan sesuai standar nasional dan internasional. Dengan klien lebih dari 50 perusahaan industri, Fumindo terbukti mampu menghadirkan solusi pest control yang efektif.

Lokasi cabang di Jakarta, Karawang, Serang, dan Surabaya juga membuat layanan bisa cepat menjangkau berbagai area bisnis. Anda tidak perlu khawatir menunggu lama, karena tim selalu siap memberikan respons segera, baik untuk kondisi rutin maupun darurat.

Baca Juga Pest Control Agency Profesional di Indonesia

Kesimpulan

Curut mungkin kecil, tetapi dampaknya besar bagi bisnis. Dari kerusakan produk hingga risiko kontaminasi, curut wajib jadi fokus target pest control di setiap industri. Dengan metode trapping, spraying, fogging, serta monitoring berkelanjutan, ancaman curut bisa terkendali.

Jika Anda ingin gudang, pabrik, atau fasilitas distribusi terbebas dari curut, jangan ragu untuk bekerja sama dengan Fumindo Mandiri Sejahtera. Lindungi bisnis Anda sekarang juga dengan layanan pest control terpercaya dan teruji.

E-mail: info@fumindo.com

WA: +62 8119-787-911

Fumindo Jasa Fumigasi