Di tengah kekhawatiran akan penyakit yang dibawa nyamuk, banyak informasi dan mitos yang beredar di masyarakat mengenai cara pembasmiannya. Sayangnya, banyak dari cara-cara tersebut tidak efektif dan hanya memberikan ilusi keamanan.
Untuk solusi yang terbukti secara ilmiah, percayakan perlindungan Anda pada metode profesional dari PT. FUMINDO MANDIRI SEJAHTERA.
Baca Selengkapnya: Pest Control Terbaik di Indonesia
Bahaya Terjebak dalam Mitos Pembasmian
Mempercayai mitos bukan hanya membuang waktu dan uang, tetapi juga membahayakan kesehatan keluarga. Saat Anda sibuk menanam sereh atau menyalakan perangkat ultrasonik, jentik-jentik nyamuk mungkin sedang berkembang biak dengan tenang di genangan air tersembunyi di sekitar rumah Anda.
Ketergantungan pada metode yang tidak terbukti menunda penanganan yang semestinya, yaitu pemberantasan sarang nyamuk secara menyeluruh, sehingga meningkatkan risiko penularan penyakit berbahaya seperti Demam Berdarah Dengue (DBD).
Agar Anda tidak lagi menjadi korban informasi yang salah, mari kita bongkar beberapa mitos yang paling sering dipercaya.
Mitos 1: Tanaman Pengusir Nyamuk Melindungi Seluruh Rumah
Banyak orang menanam sereh, lavender, atau geranium karena percaya aromanya dapat mengusir nyamuk. Faktanya, efek pengusir dari tanaman ini sangat lemah dan terbatas pada area yang sangat dekat dengan tanaman itu sendiri.
Minyak atsiri dari tanaman tersebut memang bisa menjadi bahan dasar losion anti nyamuk, namun menanam tanamannya saja tidak akan menciptakan perisai tak terlihat yang mampu melindungi seluruh rumah atau halaman Anda dari serangan nyamuk.
Mitos 2: Perangkat Ultrasonik Efektif Mengusir Nyamuk
Perangkat elektronik yang terklaim dapat mengusir nyamuk dengan gelombang suara frekuensi tinggi banyak terjual di pasaran. Namun, berbagai penelitian ilmiah dari para ahli serangga secara konsisten menunjukkan bahwa perangkat ini sama sekali tidak memiliki efek dalam mencegah gigitan nyamuk.
Nyamuk tidak terganggu oleh gelombang ultrasonik, sehingga membeli alat ini pada dasarnya adalah tindakan sia-sia.
Baca Selengkapnya: Pest Control Nyamuk Terbaik di Indonesia
Mitos 3: Memelihara Ikan di Bak Mandi Sudah Cukup
Menaruh ikan pemakan jentik di bak mandi atau kolam memang merupakan langkah yang baik untuk satu titik genangan air tersebut. Namun, mitos ini hanya memberikan rasa aman palsu.
Nyamuk DB dapat berkembang biak di genangan air sekecil tutup botol sekalipun. Mereka bisa bersarang di tatakan pot, dispenser air, talang air yang tersumbat, atau bahkan lipatan terpal. Tanpa pemeriksaan menyeluruh, Anda hanya mengatasi satu dari puluhan potensi sarang nyamuk.
Mitos 4: Fogging Mandiri Hasilnya Sama dengan Profesional
Melakukan fogging sendiri menggunakan alat dan bahan kimia yang dibeli bebas sangat berbeda dengan layanan profesional. Profesional menggunakan dosis insektisida yang terukur dan pada waktu yang tepat saat nyamuk paling aktif, dan menggunakan peralatan yang menghasilkan partikel kabut dengan ukuran optimal.
Fogging amatir sering kali gagal karena dosis yang salah, waktu yang tidak tepat, dan yang terpenting, tidak didukung dengan pemberantasan jentik.
Baca Juga Yuk Ketahui Faktanya Obat Fogging Nyamuk dan Jasa Terdekatnya
Hilangkan Nyamuk dengan Layanan Terpercaya Sekarang!
Jangan biarkan mitos membahayakan keluarga Anda. Hubungi Fumindo untuk mendapatkan layanan pengendalian hama yang komprehensif, aman, dan efektif, yang memberantas nyamuk langsung dari sumbernya.
E-mail: info@fumindo.com
WA: +62 8119-787-911


