Fumigasi kapal berperan penting dalam melindungi keamanan muatan dan juga mencegah penyebaran hama lintas negara sekaligus memastikan kepatuhan terhadap ketentuan regulasi internasional. Namun, masih banyak mitos yang beredar dan menyesatkan pelaku industri pelayaran maupun eksportir.
Mulai dari anggapan bahwa fumigasi sama dengan penyemprotan biasa hingga keyakinan bahwa semua fumigan bisa terpakai di kapal, kesalahpahaman ini dapat berdampak buruk pada kualitas pengiriman dan reputasi bisnis.
Artikel ini mengupas tuntas fakta penting seputar fumigasi kapal yang perlu pemilik kapal ketahui, eksportir, maupun operator pelabuhan.
Baca Juga: Fumigasi Spesialis di Indonesia
Fumigasi Kapal Sama dengan Penyemprotan Biasa
Banyak orang masih beranggapan bahwa fumigasi kapal sama seperti penyemprotan insektisida biasa. Faktanya, fumigasi profesional memanfaatkan fumigan berbentuk gas yang mampu menjangkau celah tersembunyi di ruang muatan. Proses ini memerlukan perhitungan dosis, waktu eksposur, dan prosedur keselamatan yang ketat, sehingga hasilnya jauh lebih efektif daripada penyemprotan biasa.
Semua Fumigan Bisa Digunakan di Kapal
Pemilihan fumigan tidak bisa sembarangan. Tim teknis harus menyesuaikan jenis fumigan dengan regulasi negara tujuan, karakteristik muatan, dan tingkat infestasi hama. Contohnya, Phosphine efektif untuk kargo curah seperti gandum, sedangkan Methyl Bromide hanya terpakai jika negara tujuan menetapkan aturan khusus.
Fumigasi Hanya Dilakukan Saat Ada Hama
Fumigasi tidak hanya berfungsi sebagai tindakan korektif. Strategi preventif justru lebih penting untuk mencegah infestasi sebelum terjadi. Dengan jadwal fumigasi terencana, risiko kerusakan muatan dan penolakan di pelabuhan tujuan dapat diminimalkan.
Baca Juga Macam-Macam Fumigasi Yang Anda Butuhkan
Fumigasi Kapal Bisa Dilakukan oleh Siapa Saja
Fumigasi kapal memerlukan tenaga bersertifikasi dengan pengetahuan teknis mendalam. Jika dengan pihak yang tidak kompeten, risiko kebocoran gas, kerusakan muatan, atau bahkan ancaman keselamatan kru dapat meningkat tajam.
Fumigasi Tidak Perlu Prosedur Keamanan Khusus
Setiap tahap fumigasi kapal wajib mengikuti protokol K3 yang ketat. Proses ini mencakup berbagai langkah penting, mulai dari penggunaan alat pelindung diri (APD), pemasangan tanda peringatan, hingga pengawasan teknis berlapis yang juga memastikan seluruh tahapan berlangsung aman tanpa menimbulkan risiko bagi kru maupun lingkungan
Fumigasi Cukup Sekali untuk Selamanya
Tidak ada fumigasi yang efektif selamanya. Jadwal fumigasi harus menyesuaikan dengan rute pelayaran, jenis kargo, dan potensi masuknya hama baru. Kapal yang sering berlabuh di pelabuhan berisiko tinggi tentu membutuhkan frekuensi fumigasi lebih sering.
Semua Kapal Bisa Difumigasi dengan Metode yang Sama
Setiap kapal memiliki karakteristik berbeda, sehingga metode fumigasi pun harus disesuaikan. Padahal, fumigasi saat kapal sandar memberikan kesempatan untuk melakukan pengawasan secara maksimal, sedangkan fumigasi saat berlayar mampu menghemat waktu sekaligus menjaga kelancaran jadwal pelayaran.
Fumigasi Merusak Kargo
Dengan prosedur yang benar, fumigasi aman untuk berbagai jenis muatan. Tim teknis menghitung dosis fumigan secara presisi untuk membasmi hama sekaligus mempertahankan kualitas serta keamanan barang.
Sertifikat Fumigasi Tidak Penting
Certificate of Fumigation (COF) merupakan dokumen resmi yang menegaskan bahwa kapal telah menjalani proses fumigasi sesuai dengan standar internasional yang berlaku. Proses bea cukai maupun karantina, tanpa COF di negara tujuan dapat tertunda, bahkan meningkatkan kemungkinan penolakan barang.
Baca Juga Fumigasi Spesialis Kapal di Indonesia
Fumigasi Tidak Berpengaruh pada Kelancaran Ekspor
Fumigasi yang terlaksana dengan benar juga memberikan kontribusi signifikan terhadap kelancaran seluruh proses ekspor. Kapal bebas dari hama, dokumen lengkap, dan kepatuhan terhadap regulasi internasional akan memperkuat reputasi pelayaran serta mencegah kerugian akibat penundaan pengiriman.
Pastikan Fumigasi Kapal Anda Tepat dan Terpercaya
Mengabaikan fakta dan mempercayai mitos tentang fumigasi kapal dapat menimbulkan risiko besar, mulai dari kerusakan muatan hingga hambatan ekspor. Karena itu, setiap proses fumigasi harus menggunakan tenaga profesional bersertifikasi yang juga memahami standar keamanan dan selalu mengikuti ketentuan regulasi internasional.
Percayakan Fumigasi Kapal Anda pada Ahlinya
Pastikan Anda bekerja sama dengan penyedia jasa fumigasi bersertifikasi untuk menghindari kerugian dan menjaga reputasi bisnis. Hubungi tim Fumindo melalui
E-mail: info@fumindo.com
WA: +62 8119-787-911
