Kenapa tikus takut suara jangkrik menjadi pertanyaan banyak orang ketika melihat tikus menjauh dari sumber bunyi bernada tinggi. Suara jangkrik menghasilkan frekuensi tertentu yang terdengar sangat jelas bagi tikus. Pendengaran tikus jauh lebih peka dibanding manusia, sehingga frekuensi tinggi seperti bunyi jangkrik terasa mengganggu dan menimbulkan rasa tidak nyaman.
Karena itu, tikus lebih memilih menjauh. Jika Anda sering terganggu tikus di rumah, jangan hanya mengandalkan suara jangkrik. Hubungi PT Fumindo Mandiri Sejahtera sekarang juga untuk perlindungan menyeluruh terhadap tikus dan hama lain di rumah maupun bisnis Anda.
Baca Juga Pentingnya Sterilisasi Hama Gudang
Hubungan Antara Pendengaran Tikus dan Suara Jangkrik
Tikus memiliki kemampuan mendengar suara ultrasonik. Frekuensi inilah yang membuat tikus peka terhadap lingkungan sekitar. Suara jangkrik berada pada frekuensi tinggi yang menimbulkan respon alami berupa rasa terancam.
Reaksi tikus tidak muncul karena suara jangkrik itu berbahaya, melainkan karena insting. Hewan pengerat ini selalu waspada terhadap kondisi yang mengganggu indera mereka. Lingkungan bising dengan suara bernada tinggi memberi sinyal bahaya, sehingga tikus memilih menjauh.
Sensitivitas Frekuensi Tinggi pada Tikus
Setiap spesies memiliki batas pendengaran berbeda. Manusia tidak mampu menangkap suara dengan frekuensi setinggi jangkrik, sementara tikus justru sangat sensitif terhadap bunyi semacam itu. Oleh karena itu, suara jangkrik mampu memicu respon instingtif yang membuat tikus merasa tidak aman.
Efektivitas Suara Jangkrik untuk Mengusir Tikus
Banyak orang mencoba memanfaatkan suara jangkrik untuk mengusir tikus. Pada kenyataannya, metode ini tidak sepenuhnya efektif. Tikus dapat terbiasa setelah mendengar suara tersebut berulang kali. Ketika adaptasi terjadi, suara jangkrik tidak lagi menimbulkan efek jera.
Metode alami semacam ini hanya bekerja sementara. Untuk pengendalian jangka panjang, Anda membutuhkan solusi yang lebih terukur dan profesional.
Baca Juga Daftar Hama Gudang Indonesia
Keterbatasan Cara Alami
Mengandalkan suara jangkrik memang memberi efek instan, tetapi tidak menyelesaikan masalah dari akar. Tikus tetap akan mencari makanan, tempat tinggal, dan jalur akses di rumah Anda. Tanpa pengendalian menyeluruh, populasi tikus akan terus berkembang.
Solusi Pengendalian Tikus yang Lebih Terukur
PT Fumindo Mandiri Sejahtera menawarkan program pengendalian tikus profesional yang terbukti efektif. Tim kami memanfaatkan metode trapping, monitoring, hingga pemasangan umpan yang aman bagi lingkungan. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, Fumindo memahami karakteristik tikus serta pola pergerakannya.
Layanan ini tidak hanya mengatasi tikus sementara, tetapi juga mencegah kemunculan ulang melalui strategi jangka panjang yang sesuai standar kesehatan dan keamanan.
Keunggulan Layanan Fumindo
Setiap tindakan pengendalian dilakukan dengan teknologi modern dan tenaga ahli berpengalaman. Fumindo juga mematuhi regulasi nasional maupun standar internasional. Klien dari berbagai industri mempercayakan kebutuhan pest control kepada kami karena hasil nyata yang konsisten.
Baca Juga Pentingnya Alat Fogging Nyamuk
Kesimpulan
Kenapa tikus takut suara jangkrik? Jawabannya terletak pada sensitivitas pendengaran mereka terhadap frekuensi tinggi. Namun, suara jangkrik tidak dapat menjadi solusi permanen. Untuk perlindungan maksimal, gunakan jasa pengendalian tikus profesional dari PT Fumindo Mandiri Sejahtera.
E-mail: info@fumindo.com
WA: +62 8119-787-911
