Ciri Bekas Gigitan Nyamuk DBD yang Wajib Anda Kenali

ciri bekas gigitan nyamuk dbd

Ciri bekas gigitan nyamuk DBD menjadi tanda awal yang harus Anda perhatikan untuk mencegah kondisi semakin parah. Artikel ini akan membahas secara detail gejala di kulit, perbedaan dengan gigitan nyamuk biasa, serta langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan bersama keluarga. 

Jangan tunggu sampai terlambat, kenali sejak awal agar Anda dan keluarga tetap sehat. Jika Anda ingin perlindungan lingkungan yang lebih aman dari serangan nyamuk, hubungi tim ahli PT Fumindo Mandiri Sejahtera untuk solusi pengendalian hama profesional.

Baca Juga Alat Fogging Nyamuk

Mengapa Ciri Bekas Gigitan Nyamuk DBD Berbeda dengan Gigitan Biasa?

Bekas gigitan nyamuk biasa umumnya muncul sebagai bentol kecil, gatal, dan hilang dalam beberapa jam atau satu hari. Namun, bekas gigitan nyamuk DBD sering menunjukkan tanda berbeda yang lebih serius. Perbedaan ini muncul karena nyamuk Aedes aegypti membawa virus penyebab demam berdarah. Virus tersebut masuk ke aliran darah dan memengaruhi sistem imun, sehingga menimbulkan reaksi pada kulit dan tubuh.

Selain itu, reaksi tubuh terhadap gigitan nyamuk DBD bisa lebih lama muncul dibanding gigitan nyamuk biasa. Tidak hanya bentol, tetapi juga diikuti gejala lain seperti demam tinggi, nyeri otot, hingga bintik merah pada kulit.

Ciri Bekas Gigitan Nyamuk DBD pada Kulit

Ciri bekas gigitan nyamuk DBD bisa Anda kenali melalui beberapa tanda fisik yang khas.

Bentol Merah yang Tidak Hilang Cepat

Gigitan nyamuk biasa biasanya hilang dalam satu hari. Namun, pada kasus DBD, bentol merah bertahan lebih lama bahkan semakin meluas. Kondisi ini sering disertai rasa gatal dan nyeri.

Bintik Merah atau Ruam

Bintik merah kecil seperti bercak darah sering muncul di kulit penderita DBD. Hal ini tidak hilang meski anda garuk dan menyebar di lengan, kaki, atau perut. Ruam ini berbeda dengan alergi karena warnanya lebih gelap dan tidak menonjol.

Lebam Kecil di Sekitar Gigitan

Ciri lain yang muncul adalah lebam kecil akibat pecahnya pembuluh darah. Hal ini terjadi karena virus DBD memengaruhi trombosit dalam tubuh. Jika jumlah trombosit menurun drastis, bintik merah atau lebam semakin banyak terlihat.

Baca Juga Alat Fogging

Gejala Lain yang Menyertai Bekas Gigitan Nyamuk DBD

Ciri bekas gigitan nyamuk DBD tidak hanya tampak pada kulit, tetapi juga disertai gejala tubuh yang khas.

Demam Tinggi Mendadak

Demam hingga 40 derajat Celcius sering muncul mendadak dalam 2–7 hari setelah gigitan. Hal ini terasa berbeda karena suhu naik sangat cepat dan sulit turun dengan obat biasa.

Nyeri Otot dan Persendian

Penderita DBD sering merasa tubuh pegal luar biasa. Nyeri ini muncul akibat infeksi virus yang menyerang sistem imun dan memengaruhi metabolisme tubuh.

Sakit Kepala Hebat

Sakit kepala terutama di bagian dahi dan belakang mata menjadi tanda khas. Gejala ini sering muncul bersamaan dengan demam dan bintik merah.

Cara Membedakan Gigitan Nyamuk DBD dengan Gigitan Biasa

Setelah memahami ciri di atas, Anda perlu tahu perbedaannya dengan gigitan nyamuk biasa. Gigitan nyamuk biasa menimbulkan bentol gatal yang hilang dalam 1–2 hari tanpa gejala lain. Sedangkan gigitan nyamuk DBD menimbulkan bentol, bintik merah, dan gejala sistemik seperti demam tinggi.

Jika Anda melihat ruam merah atau lebam yang menyebar dan diikuti demam, segera lakukan pemeriksaan medis. Tindakan cepat dapat menyelamatkan penderita dari risiko komplikasi.

Pencegahan agar Terhindar dari Gigitan Nyamuk DBD

Selain mengenali ciri bekas gigitan nyamuk DBD, pencegahan juga sangat penting. Anda bisa mulai dari lingkungan rumah.

Menguras, Menutup, dan Mendaur Ulang

Praktik 3M Plus menjadi cara efektif. Menguras tempat penampungan air, menutup wadah air, serta mendaur ulang barang bekas dapat memutus rantai perkembangbiakan nyamuk. Tambahan “plus” berarti memakai lotion anti nyamuk, memasang kelambu, atau fogging lingkungan.

Memanfaatkan Layanan Pest Control Profesional

PT Fumindo Mandiri Sejahtera hadir dengan layanan pengendalian hama profesional untuk membantu Anda menjaga lingkungan dari ancaman nyamuk. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, Fumindo siap memberikan perlindungan menyeluruh dari rumah hingga fasilitas industri.

Baca Juga Apakah Fogging Berbahaya

Kesimpulan

Ciri bekas gigitan nyamuk DBD dapat dikenali melalui bentol merah yang tidak cepat hilang, bintik merah, serta lebam kecil di kulit. Gejala tersebut sering disertai demam tinggi, nyeri otot, dan sakit kepala. Pembedaan dengan gigitan biasa sangat penting agar tindakan medis bisa dilakukan cepat.

Lindungi keluarga sejak dini dengan mengenali gejala ini dan lakukan pencegahan rutin. Jika Anda membutuhkan solusi pengendalian nyamuk secara profesional, segera hubungi PT Fumindo Mandiri Sejahtera melalui 

E-mail: info@fumindo.com

WA: +62 8119-787-911

Fumindo Jasa Fumigasi