Tikus merupakan salah satu hama yang sering menimbulkan masalah di lingkungan rumah, gudang, dan industri. Keberadaan tikus tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dapat merusak barang-barang, mencemari makanan, serta membawa penyakit.
Salah satu solusi efektif untuk mengendalikan tikus adalah dengan menggunakan racun tikus, dan Petrokum adalah salah satu jenis rodentisida yang banyak digunakan untuk tujuan ini. Namun, bagaimana sebenarnya cara kerja racun tikus Petrokum?
Baca Juga Kenali Alat Fogging Yang Anda Butuhkan
Apa Itu Racun Tikus Petrokum?
Racun tikus Petrokum adalah salah satu jenis rodentisida yang dirancang khusus untuk membunuh tikus secara efektif dan efisien. Racun ini termasuk dalam kategori antikoagulan, yang bekerja dengan cara menghambat kemampuan darah untuk membeku. Petrokum memiliki sifat yang dapat membunuh tikus secara perlahan namun efektif, tanpa menimbulkan kecurigaan pada tikus lainnya. Karena cara kerjanya yang sangat spesifik, Petrokum menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang mencari solusi jangka panjang dalam mengatasi masalah tikus.
Proses Kerja Racun Tikus Petrokum
Setelah tikus mengonsumsi umpan yang mengandung Petrokum, racun tersebut mulai bekerja di dalam tubuhnya. Berikut adalah tahapan cara kerja Petrokum pada tikus:
1. Menghambat Pembekuan Darah
Racun tikus Petrokum mengandung zat aktif yang mengganggu proses pembekuan darah dalam tubuh tikus. Secara lebih spesifik, zat tersebut menghambat produksi vitamin K, yang diperlukan untuk proses pembekuan darah. Tanpa vitamin K, tikus tidak bisa membekukan darah saat terjadi pendarahan internal, yang mengakibatkan pendarahan yang tidak terkontrol.
2. Pendarahan Internal
Seiring berjalannya waktu, tikus yang mengonsumsi Petrokum akan mengalami pendarahan internal. Pendarahan ini biasanya terjadi di organ-organ vital seperti hati, paru-paru, dan ginjal. Tikus akan merasakan efeknya dalam beberapa hari setelah konsumsi racun. Biasanya, gejala pertama yang muncul adalah kelemahan dan penurunan aktivitas tikus.
3. Kematian Bertahap
Proses kematian tikus akibat racun Petrokum tidak langsung terjadi. Biasanya, kematian terjadi dalam rentang waktu 3 hingga 7 hari setelah tikus mengonsumsi umpan racun. Selama waktu ini, tikus akan mengalami kesulitan bergerak dan akhirnya mati karena pendarahan internal yang terus berlanjut. Proses yang bertahap ini juga mengurangi risiko tikus mati di tempat yang terlihat, yang bisa menarik perhatian tikus lainnya.
4. Mencegah Ketergantungan pada Sumber Makanan
Salah satu keuntungan dari penggunaan Petrokum adalah bahwa racun ini tidak segera mematikan tikus. Ini mengurangi kemungkinan tikus lain menghindari umpan yang telah diberi racun. Dengan cara ini, koloni tikus dapat terkontrol dengan baik, karena tikus lainnya tetap akan mengonsumsi umpan yang mengandung Petrokum.
Keuntungan Menggunakan Racun Tikus Petrokum
Menggunakan Petrokum sebagai solusi pengendalian tikus memberikan beberapa keuntungan, antara lain:
1. Efektivitas yang Tinggi
Petrokum terkenal efektif dalam mengendalikan populasi tikus, terutama di area-area yang memiliki banyak tikus. Racun ini bekerja secara perlahan, memastikan bahwa tikus yang terinfeksi mati dengan cara yang lebih tersembunyi, mencegah kecurigaan dari tikus lainnya.
2. Sederhana dan Mudah Digunakan
Petrokum hadir dalam bentuk umpan yang mudah ditempatkan di area yang banyak dilalui tikus. Penggunaannya sangat praktis dan tidak memerlukan peralatan khusus. Anda hanya perlu menaruh umpan di tempat yang strategis, seperti sepanjang dinding atau dekat tempat makanan yang sering dikunjungi tikus.
3. Mengurangi Ketergantungan pada Penggunaan Racun
Penggunaan racun tikus seperti Petrokum memberikan solusi jangka panjang. Sebab, dengan mengendalikan satu generasi tikus dengan cara ini, koloni tikus dapat menurun secara signifikan. Hanya perlu sedikit pemantauan dan pengisian umpan ulang untuk memastikan bahwa tikus tidak kembali mengganggu.
Tips Menggunakan Racun Tikus Petrokum Secara Aman
Meski racun tikus Petrokum efektif, penting untuk menggunakan racun ini dengan hati-hati agar tidak membahayakan manusia atau hewan peliharaan. Berikut adalah beberapa tips dalam penggunaannya:
1. Tempatkan Umpan di Lokasi Tersembunyi
Pastikan untuk menaruh umpan di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak atau hewan peliharaan. Gunakan wadah khusus yang aman agar racun hanya dapat dimakan oleh tikus.
2. Pantau Secara Berkala
Periksa umpan secara rutin untuk memastikan bahwa umpan masih tersedia dan efektif. Jika umpan habis atau tikus sudah mati, segera bersihkan area tersebut untuk mencegah bau tidak sedap dan masalah lainnya.
3. Baca Instruksi Penggunaan
Selalu ikuti petunjuk penggunaan yang ada pada kemasan produk. Setiap produk mungkin memiliki cara pemakaian yang sedikit berbeda, jadi pastikan Anda mengikuti instruksi dengan cermat untuk mendapatkan hasil terbaik.
Baca Juga Sampling Hama Gudang Oleh Fumindo
Kesimpulan
Racun tikus Petrokum adalah solusi yang efektif dalam mengendalikan hama tikus. Cara kerjanya yang perlahan namun pasti membuatnya menjadi pilihan utama bagi banyak orang dalam jangka panjang. Dengan menghambat pembekuan darah dan menyebabkan pendarahan internal, Petrokum dapat membunuh tikus secara efektif tanpa menarik perhatian tikus lain.
Penggunaannya yang mudah dan aman, jika dilakukan dengan benar, membuatnya menjadi alat yang sangat bermanfaat dalam pengendalian hama. Jika Anda menghadapi masalah tikus yang sulit teratasi, pertimbangkan untuk menggunakan racun tikus Petrokum sebagai bagian dari solusi pengendalian hama yang lebih luas. Hubungi tim Fumindo melalui
E-mail: info@fumindo.com
WA: +62 8119-787-911


