Arsip, buku langka, dan dokumen bersejarah adalah aset tak ternilai yang rentan terhadap kerusakan permanen oleh hama perusak kertas seperti kutu buku (silverfish), kumbang, dan jamur. Ketika infestasi terjadi, diperlukan tindakan cepat, namun penanganannya tidak bisa sembarangan. Penggunaan metode yang salah dapat lebih merusak daripada hama itu sendiri.
Oleh karena itu, metode fumigasi arsip yang aman dan terkontrol adalah kunci. Untuk perlindungan koleksi berharga Anda, percayakan pada keahlian spesialis dari PT. FUMINDO MANDIRI SEJAHTERA.
Baca juga “Berapa Harga Fumigasi Terbaru? Cek Disini!“
Risiko di Balik Metode Konvensional
Dokumen dan buku terbuat dari bahan organik (selulosa) yang sangat sensitif terhadap perubahan kimia dan kelembapan. Penggunaan fumigan konvensional yang berbasis bahan kimia keras dapat meninggalkan residu asam yang mempercepat kerapuhan kertas, menyebabkan pemudaran tinta, dan merusak jilidan.
Memilih metode yang salah sama saja dengan mempercepat kehancuran arsip yang seharusnya dilestarikan. Itulah mengapa fumigasi arsip memerlukan pendekatan yang sama sekali berbeda dari fumigasi komoditas atau bangunan.
Profesional di bidang preservasi arsip menggunakan metode canggih yang fokus pada pembasmian hama tanpa merusak material.
Metode 1: Fumigasi Anoksia (Lingkungan Tanpa Oksigen)
Ini adalah standar emas dalam fumigasi arsip modern. Metode anoksia atau Controlled Atmosphere Treatment (CAT) tidak menggunakan gas beracun sama sekali. Sebaliknya, arsip yang terinfestasi ditempatkan dalam sebuah sungkup atau ruangan kedap udara.
Oksigen di dalam sungkup tersebut kemudian dihilangkan dan digantikan dengan gas inert (lembam) seperti Nitrogen atau Argon. Dengan menyingkirkan oksigen, semua siklus hidup hama—dari telur hingga dewasa—akan mati lemas secara perlahan. Metode ini 100% bebas bahan kimia, tidak meninggalkan residu, dan sangat aman untuk semua jenis kertas, perkamen, dan material arsip lainnya.
Baca juga “Kapan Sebaiknya Fumigasi Arsip Dilakukan?“
Metode 2: Fumigasi dengan Karbon Dioksida (CO₂)
Serupa dengan metode anoksia, metode ini menggantikan oksigen dengan Karbon Dioksida (CO₂) dalam konsentrasi tinggi di dalam sebuah ruangan atau sungkup kedap udara. CO₂ dalam level yang sangat tinggi bersifat toksik bagi serangga, namun tetap aman bagi material arsip.
Metode ini juga merupakan alternatif bebas residu yang sangat baik, meskipun memerlukan pemantauan konsentrasi dan suhu yang ketat untuk memastikan efektivitasnya tanpa menimbulkan risiko kondensasi.
Metode 3: Pembekuan Suhu Rendah (Low-Temperature Freezing)
Untuk infestasi pada skala yang lebih kecil atau untuk benda-benda individual, metode pembekuan bisa menjadi pilihan. Arsip akan dibungkus dengan hati-hati untuk melindunginya dari kelembapan, kemudian dimasukkan ke dalam freezer khusus dengan suhu yang sangat rendah (biasanya di bawah -20°C) selama beberapa hari.
Siklus pembekuan dan pencairan yang terkontrol ini akan membunuh serangga dan larvanya secara efektif. Namun, metode ini memerlukan evaluasi ahli terlebih dahulu, karena tidak semua material arsip (misalnya lukisan atau beberapa jenis tinta) tahan terhadap perubahan suhu ekstrem.
Pelestarian koleksi berharga Anda dari ancaman hama adalah sebuah tugas yang memerlukan pengetahuan dan peralatan khusus.
Baca Juga Jasa Fumigasi Arsip, Ini Juaranya
Pilih Jasa Fumigasi Arsip dari Fumindo!
Hubungi PT. FUMINDO MANDIRI SEJAHTERA untuk konsultasi mengenai metode fumigasi arsip yang paling aman dan paling sesuai untuk melindungi warisan tak ternilai milik Anda.
E-mail: info@fumindo.com
WA: +62 8119-787-911