Fumigasi kontainer menjadi keharusan dalam rantai ekspor komoditas untuk mencegah penolakan di negara tujuan akibat infestasi hama. Prosedur ini untuk menghilangkan serangga hidup dan tahap pertumbuhannya secara tuntas, bahkan yang tersembunyi di celah kontainer atau muatan.
FUMINDO hadir sebagai penyedia jasa fumigasi kontainer profesional dan bersertifikat, siap mendukung kebutuhan ekspor Anda dengan cepat dan aman. Hubungi kami sekarang untuk jadwal fumigasi atau permintaan darurat.
Baca Juga: Pentingkah Fumigasi Kontainer untuk Bisnis Anda?
Pengertian dan Fungsi Fumigasi Kontainer
Fumigasi kontainer adalah proses pengasapan tertutup dengan fumigan (seperti methyl bromide atau phosphine) di dalam kontainer pengangkut barang. Tujuannya adalah menghilangkan semua bentuk organisme pengganggu, termasuk mikroorganisme dan telur serangga, yang tersembunyi dalam produk atau kemasannya.
Fungsi utama dari fumigasi kontainer meliputi:
1. Mencegah penyebaran hama ke negara tujuan
2. Melindungi integritas produk dan kemasan
3. Memenuhi persyaratan karantina dan ekspor internasional (termasuk standar ISPM-15)
4. Menghindari penahanan atau penolakan dari otoritas bea cukai
Tanpa proses ini, risiko penolakan barang di pelabuhan tujuan meningkat drastis, yang bisa mengganggu logistik dan menyebabkan kerugian besar.
Manfaat Fumigasi Kontainer untuk Industri
Layanan kami memberikan banyak keuntungan praktis bagi eksportir, pelaku logistik, dan distributor:
1. Lolos karantina ekspor: Negara-negara tujuan dengan regulasi ketat, seperti Amerika dan Australia, mensyaratkan fumigasi sebagai bagian dari protokol karantina ekspor.
2. Jaminan mutu barang: Bebas dari kutu gudang, rayap kayu kering, maupun serangga lain yang bisa merusak nilai komoditas.
3. Dokumentasi resmi: Proses fumigasi lengkap dengan sertifikat fumigasi dan log monitoring gas sesuai ketentuan pelabuhan.
4. Efisiensi waktu dan biaya: Tim FUMINDO siap bekerja cepat di lokasi pelabuhan agar barang Anda tidak tertahan lama.
Metode ini sangat penting untuk industri agrikultur, logistik ekspor, perdagangan kayu, produk kemasan, dan makanan olahan.
Prosedur atau Cara Kerja Fumigasi Kontainer
FUMINDO menjalankan prosedur fumigasi kontainer berdasarkan standar nasional dan internasional, berikut tahapannya:
1. Inspeksi Awal & Persiapan: Teknisi memeriksa kondisi kontainer dan komoditas. Jenis barang menentukan pilihan fumigan.
2. Penyegelan Kontainer: Setelah gas masuk, pintu kontainer kami segel rapat dan beri label peringatan gas berbahaya.
3. Injeksi Gas Fumigan: Gas seperti methyl bromide atau phosphine kita aplikasikan melalui proses injeksi, dengan dosis dan tekanan yang telah sesuai terhadap ukuran dan karakteristik muatan.
4. Durasi dan Monitoring: Gas tetap tertahan dalam ruang tertutup selama waktu (24-48 jam) dan teknisi akan melakukan pengukuran berkala untuk menjaga kestabilan dosis.
5. Ventilasi & Sertifikasi: Setelah proses selesai, kontainer kita buka untuk ventilasi hingga gas aman, kemudian kita terbitkan sertifikat resmi.
Semua proses menggunakan teknisi bersertifikasi ASPHAMI dan terdapat pengawasan standar keamanan ketat.
Baca Juga Fumigasi Terbaik di Indonesia
FAQ Seputar Fumigasi Kontainer
Q: Apakah semua kontainer perlu difumigasi?
A: Tidak semua, tetapi kontainer yang memuat barang berbasis kayu, bahan organik, atau pangan biasanya wajib difumigasi sesuai permintaan negara tujuan.
Q: Apakah fumigasi bisa dilakukan di pelabuhan?
A: Ya. Tim kami memiliki akses ke pelabuhan utama dan siap menangani proses langsung di lokasi.
Q: Berapa lama proses fumigasi kontainer?
A: Rata-rata 24 hingga 48 jam tergantung jenis barang dan juga fumigan.
Q: Apa saja dokumen yang akan diterima?
A: Dokumen mencakup sertifikat fumigasi, log pemantauan konsentrasi gas, dan juga laporan teknis untuk mendukung proses ekspor atau pemeriksaan bea cukai.
Hubungi Kami
Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut!
E-mail: info@fumindo.com
WA: +62 8119-787-911