Keputusan untuk melakukan fumigasi pada koleksi arsip dan dokumen berharga sering kali teriringi dengan keraguan. Di sisi lain, ada kekhawatiran proses itu sendiri akan merusak benda yang ingin anda lindungi. PT. FUMINDO MANDIRI SEJAHTERA hadir untuk memandu Anda melalui proses ini dengan metode yang memaksimalkan manfaat dan meminimalkan risiko.
Baca juga “Berapa Harga Fumigasi Terbaru? Cek Disini!“
Fakta & Manfaat Fumigasi Arsip
Ketika berhadapan pada infestasi, fumigasi profesional menawarkan beberapa manfaat krusial yang tidak bisa tercapai dengan metode lain.
Manfaat 1: Pembasmian Menyeluruh di Semua Tahap Hidup Hama
Hama kertas seperti kutu buku (silverfish) atau kumbang buku meletakkan telur-telur mikroskopis di sela-sela halaman atau jilidan yang tidak terlihat mata.
Manfaat 2: Mencegah Penyebaran Infestasi ke Koleksi Lain
Satu bundel arsip yang terinfestasi dapat dengan cepat menjadi sumber penyebaran hama ke seluruh ruangan penyimpanan. Dengan menangani sumber masalah secara tuntas, Anda menciptakan “karantina” yang efektif, menghentikan penyebaran hama, dan melindungi aset arsip lainnya yang tak ternilai dari kerusakan di masa depan.
Baca juga “Kapan Sebaiknya Fumigasi Arsip Dilakukan?“
Risiko Signifikan: Bahaya di Balik Penanganan yang Salah
Namun, manfaat tersebut hanya dapat tercapai jika prosesnya benar. Berikut adalah risiko yang muncul jika fumigasi dilakukan secara serampangan.
Risiko 1: Kerusakan Fisik dan Kimia pada Arsip
Ini adalah risiko terbesar jika menggunakan metode fumigasi kimia konvensional pada material organik yang rapuh. Fumigan berbasis kimia keras dapat bereaksi dengan kertas dan tinta, menyebabkan perubahan warna (menguning), peningkatan tingkat keasaman yang membuat kertas menjadi rapuh, serta merusak jilidan kulit atau perekat. Inilah mengapa metode modern seperti fumigasi anoksia (bebas oksigen) menjadi pilihan utama karena sama sekali tidak menggunakan bahan kimia reaktif.
Risiko 2: Kegagalan Proses dan Pemborosan Biaya
Fumigasi adalah prosedur teknis yang menuntut presisi. Jika penyegelan ruangan atau sungkup tidak sempurna, dosis gas tidak akurat, atau waktu paparan terlalu singkat, hama tidak akan mati seluruhnya. Akibatnya, infestasi akan kembali terjadi dalam beberapa waktu. Ini tidak hanya berarti pemborosan biaya untuk layanan yang gagal, tetapi juga memberi waktu lebih bagi hama untuk terus merusak koleksi Anda.
Risiko 3: Bahaya Kesehatan Akibat Residu Kimia
Jika metode kimia yang dipilih, proses aerasi (penganginan) setelahnya menjadi sangat krusial. Kegagalan dalam menghilangkan sisa gas fumigan secara tuntas dapat meninggalkan residu beracun pada dokumen. Hal ini menimbulkan risiko kesehatan jangka panjang bagi para arsiparis, pustakawan, atau peneliti yang akan menangani dokumen tersebut di kemudian hari.
Profesional selalu memastikan keamanan area dan objek dengan pengukuran pasca-fumigasi. Memilih fumigasi yang tepat adalah tentang memilih metode yang benar dan mitra yang kompeten.
Baca Juga Jasa Fumigasi Arsip, Ini Juaranya
Pilih Jasa Fumigasi Arsip dari Fumindo!
Hubungi PT. FUMINDO MANDIRI SEJAHTERA. Kami mengutamakan metode fumigasi yang aman bagi arsip seperti anoksia, memastikan manfaat maksimal Anda peroleh tanpa membahayakan koleksi dan kesehatan.
E-mail: info@fumindo.com
WA: +62 8119-787-911
